Bibir Sinopsis: Sinopsis dan Review Drama Jepang Alive: Dr. Kokoro, The Medical Oncologist (2020)

dianiopiari.com – Alive: Dr. Kokoro, The Medical Oncologist adalah drama terbaru dari jepang yang bergenre Drama, Family, Medical. Tayang perdana tanggal 9 Januri 2020, sebanyak 10 episode.

Drama ini adalah drama medis yang pertama kali mengangkat tema departemen onkologi, department yang mengkhususkan diri dalam pengobatan kanker. Di jepang sendiri departemen onkologi kurang dikenal,

Dilansir dari alodoctor Onkologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penyakit kanker. Onkologi terbagi menjadi beberapa subspesialisasi, yaitu onkologi medis, radiasi, bedah, ginekologi, anak, dan hematologi.

Dalam onkologi, segala sesuatu yang berkaitan dengan kanker akan dipelajari, termasuk cara mendiagnosis, mengobati, merawat, maupun mencegahnya. Seorang dokter yang mendalami ilmu kedokteran onkologi disebut sebagai dokter onkolog.

Trailer Drama

https://www.youtube.com/watch?v=Pf9ZlZOXRcc

Detail Drama

Drama: Alive: Dr. Kokoro, The Medical Oncologist
Romaji: Alive Gan Senmoni no Karute
Japanese: アライブがん専門医のカルテ
Director: Mai Takano, Yusuke Ishii, Naruhide Mizuta
Writer: Yasuko Kuramitsu
Network: Fuji TV
Episodes:
Release Date: January 9, 2020 –
Runtime: Thursday 22:00 – 22:54
Language: Japanese
Country: Japan

Sinopsis Alive: Dr. Kokoro, The Medical Oncologist

Dilansir dari asianwiki – Alive: Dr. Kokoro, The Medical Oncologist meneritakan tentang Kokoro Onda (Nao Matsushita), seorang ahli onkologi medis. Dia memutuskan untuk menjadi dokter untuk menyelamatkan orang. Setelah lulus dari sekolah kedokteran, ia mulai bekerja di departemen radiologi. Selama bekerja di sana, ia menyelamatkan seorang pasien kanker melalui pencitraan diagnostik. Ini membawanya untuk mengejar bidang onkologi. Dia dipindahkan ke departemen kedokteran penyakit dalam tumor.

Kokoro Onda mendedikasikan dirinya untuk pasiennya. Dia bertemu ahli bedah Kaoru Kajiyama (Yoshino Kimura), yang berspesialisasi dalam gastroenterologi. Kaoru Kajiyama baru-baru ini dipindahkan ke rumah sakit tempat Kokoro Onda bekerja. Kedua wanita itu mulai bekerja sebagai rekan kerja dan juga menjadi teman

Pemeran dan Karakter

Nao Matsushita sebagai Kokoro Onda

Ahli Onkologi di Rumah Sakit Umum Yokohama Minato. Dari sekitar, namanya disingkat sebagai “Onkoro-sensei”.Setelah lulus dari sekolah kedokteran, ia pergi ke departemen radiologi, tetapi memutuskan untuk pindah ke onkologi setelah belajar onkologi karena ia ingin menyelamatkan lebih banyak pasien kanker.

Yoshino Kimura sebagai Kaoru Kajiyama

Ahli Gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Yokohama Minato.Spesialis dalam pembedahan untuk kanker pankreas yang disebut “Silent Killer”. Karena itu, pengetahuan tentang kankernya sangat banyak. Tetapi mereka memiliki rahasia tersembunyi yang bahkan tidak bisa mereka bicarakan ketika mereka adalah teman.

Sho Kiyohara sebagai Ryo Yuki

Dokter residen Rumah Sakit Umum Yokohama Minato.Orang sering salah paham dengannya karena begitu eksplisit tentang berbagai. Meskipun tenang, dia memiliki kepribadian yang canggung dan tidak bisa patuh. Karena keluarga adalah ahli bedah, ada bagian yang secara naluriah bertujuan untuk menjadi ahli bedah.

Sae Okazaki sebagai Nami Natsuki

Dokter residen tahun ke dua di Rumah Sakit Umum Yokohama Minato, Dia adalah pekerja yang serius dan pekerja keras. Dia ingin menjadi dokter anak. Kanker anak akan diperiksa oleh seorang dokter anak, oleh sebab itu dia belajar keras untuk mempelajari onkologi.

Review Alive: Dr. Kokoro, The Medical Oncologist

Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe. Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit.

Drama ini menceritakan tentang department Onkologi . Department yang khusus menangani penyakit kanker. Disini akan terlihat bagaimana dokter melakukan pendekatan dan memberikan semangat kepada pasien nya. Apalagi untuk kegiatan kemotrapi.

Dan drama ini bisa memberikan pengatahuan yang lebih tentang penyakit kanker dan bagaimana kita harus menyikapi penyakit tersebut.